3+ Strategi Investasi Saham Bagi Para Investor Pemula
Strategi investasi saham – Masa muda adalah waktu yang tepat untuk mulai mencoba hal-hal baru, hal ini bertujuan agar bisa meningkatkan kualitas diri dan kemampuan dalam membangun kesejahteraan untuk diri sendiri.
Salah satu hal penting yang harus kamu coba demi hidup sejahtera di masa tua adalah investasi saham.
Di era modern seperti sekarang ini, keterbukaan mengenai pasar modal semakin tampak.
Sekarang, semua orang bisa berinvestasi dan ikut trading saham di aplikasi saham terbaik yang ada di Indonesia, bahkan dunia.
Berbeda dengan dulu, yang bisa menjadi seorang investor hanya orang-orang yang mempunyai uang banyak saja.
Buat kamu para milenial generasi Z, mengetahui apa itu saham dan memahami semua hal tentang investasi saham adalah suatu hal yang sangat penting.
Dengan demikian, kamu tidak akan salah mengambil langkah ketika berinvestasi saham di kemudian hari.
Tahukah kamu? Investasi saham memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang besar bagi kamu yang berinvestasi dengan jangka waktu yang lama.
Namun, jenis investasi ini juga memiliki risiko yang lumayan besar juga.
Oleh sebab itu, mulai sekarang kamu harus mempelajari lebih dalam tentang investasi saham dan strategi investasi saham agar tidak salah mengambil keputusan ketika berinvestasi di saham.
Apa Yang Dimaksud Dengan Saham?
Saham adalah sebuah bukti penyertaan modal dalam bentuk kertas yang diterbitkan oleh perusahaan efek yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada para investor.
Nilai jual saham akan naik jika kondisi keuangan perusahaan tempat kamu berinvestasi tersebut dalam kondisi sehat.
Untuk bisa berinvestasi saham, para investor pemula maupun profesional membutuhkan broker dalam melakukan transaksi jual/beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebelum memilih perusahaan/broker, kamu wajib melakukan riset secara detail terlebih dahulu, sebab memilih atau menentukan broker investasi saham itu tidak boleh sembarangan.
Kamu bisa mencari tahu tentang broker terpercaya di internet, atau berkonsultasi ke keluarga, kerabat, atau teman-temanmu yang sudah berpengalam di bidang investasi saham.
Hal yang wajib kamu perhatikan ketika memilih broker adalah memastikan terlebih dahulu kalau broker yang dipilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Setelah berhasil mendapatkan broker saham yang aman dan terpercaya, kemudian lakukan pembukaan rekening efek di perusahaan tersebut dengan menyertakan data diri yang sesuai dengan identitas diri kamu.
Setelah itu, kamu juga akan diminta untuk menandatangani surat perjanjian mengenai hak dan kewajiban antara kedua belah pihak.
Sekedar informasi buat yang baru memulai investasi saham, kamu bisa membaca artikel ini terlebih dahulu: Bingung Memilih Aplikasi Saham Terbaik? Pake Stockbit Aja!
Strategi Investasi Saham Bagi Pemula
Sama halnya dengan trading forex, investasi saham juga memiliki beragam keuntungan yang menarik dan juga kerugian. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi khusus agar bisa mendapatkan profit dalam jangka panjang.
Dengan menerapkan prinsip investasi saham “jual saham saat harga naik, dan beli saham saat harga turun”, kamu pasti sudah memahami tentang keuntungan sekaligus risiko dari investasi saham.
Nah, bagi para investor pemula khususnya milenial yang ingin sekali belajar saham, berikut ini ada beberapa strategi dasar yang bisa kamu coba ketika memulai berinvestasi saham secara online.
1. Memilih Broker Saham Terpercaya
Buat kamu yang sudah yakin ingin memilih untuk berinvestasi di saham, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih broker terpercaya.
Silakan bandingkan kelebihan dan kekurangan antara broker satu dengan broker yang lainnya, dengan tetap memperhatikan seberapa bagus reputasi yang dimiliki oleh masing-masing broker tersebut.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah pastikan juga apakah perusahaan atau broker yang kamu pilih sudah terdaftar, memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Pintu Aplikasi Jual Beli Crypto Terpercaya di Indonesia
2. Memulai Investasi Dengan Modal Kecil
Mungkin kamu juga sudah tahu kalau investasi saham adalah satu satu jenis instrumen investasi yang sangat menggiurkan sekali dari segi keuntungan yang akan diperoleh.
Akan tetapi, mengingat risiko instrumen investasi ini juga cukup tinggi, khusus bagi investor pemula sebaiknya memulai membeli saham dalam jumlah kecil terlebih dahulu.
Misalnya, mulai dari Rp1.000.000,- sampai dengan Rp5.000.000,- dulu. Hal ini di lakukan untuk meminimalisir kerugian yang mungkin sewaktu-waktu bisa terjadi.
3. Memantau Kondisi Ekonomi
Setelah kamu terjun ke dunia investasi, maka kamu harus mengikuti informasi terkait perkembangan ekonomo atau berita yang berhubungan dengan kondisi ekonomi di Indonesia dan ekonomi dunia.
Pasalnya, investasi saham, trading forex, dan sejenisnya sangat bergantung pada kondisi ekonomi.
Semakin meningkat kondisi ekonomi, maka keuntungan dari investasi saham juga akan meningkat tentunya.
Keuntungan Investasi Saham
Seperti yang sudah tim Gonel bahas sebelumnya di atas, kalau investasi saham itu memiliki keuntungan tersendiri, salah satunya:
1. Capital Gain
Capital gain adalah keuntungan yang akan kamu peroleh dari selisih harga jual dan harga beli saham atau sering di sebut dengan margin.
Hal ini bisa saja terjadi jika kamu banyak melakukan aktivitas transaksi jual beli saham di bursa efek.
Agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal, ketika harga saham melonjak naik kamu bisa menjualnya daripada membelinya.
2. Dividen
Dividen adalah pembagian laba hasil usaha yang di berikan oleh perusahaan kepada investor yang berinvestasi di perusahaan tersebut.
Umumnya, perusahaan tidak akan memberikan seluruh labanya kepada para investor.
Sebab sebagian laba lagi akan di gunakan kembali untuk mendanai kegiatan bisnis atau usaha perusahaan di tahun berikutnya.
Hal ini tentunya sudah di ketahui oleh para investor dalam surat perjanjian yang sebelumnya di tandatangani.
Biasanya aturan pembagian laba hasil usaha ini dia tur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga perusahaan tersebut.
Baca juga: 8+ Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Stockbit Yang Wajib Di ketahui!
Risiko Investasi Saham
Selain memiliki sejumlah keuntungan yang menggiurkan, investasi saham juga mempunyai risiko yang merugikan, seperti:
1. Capital Loss
Kebalikan dari capital gain, capital loss adalah sebuah kondisi di mana para investor mengalami kerugian karena harga saham mengalami penurunan drastis di bandingkan ketika pertama kali membelinya.
2. Likuidasi
Likuidasi adalah sebuah kondisi yang mana perusahaan tempat kamu membeli saham mengalami kerugian besar, kebangkrutan, atau istilah lainnya pailit.
Oleh sebab itu, kamu sebagai smart investor di sarankan untuk tidak menaruh saham di satu perusahaan saja.
Karena jika sudah terjadi perusahaan tersebut bangkrut, investor tidak akan menerima dana yang sudah di investasikan di sana.
Lain halnya jika kamu membeli saham di beberapa perusahaan. Pada saat satu perusahaan mengalami kerugian, kamu masih bisa berharap mendapatkan keuntungan besar di perusahaan yang lainnya.
Baca juga: 5+ Rekomendasi Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya
Akhir Kata
Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa itu investasi, keuntungan dan risiko investasi saham, serta beberapa strategi investasi saham bagi para pemula yang bisa kamu coba.
Perlu kamu ketahui, bahwa semua jenis instrumen investasi mempunyai 2 (dua) kemungkinan), yaitu kalau tidak untung ya rugi.
Intinya, untuk memaksimalkan keuntungan, kamu harus mempersiapkan ilmu dan pengetahuan tentang strategi investasi saham, agar kamu bisa meminimalisir kerugian dan terhindar dari modus penipuan yang berkedok investasi.