Mau Memulai Bisnis Jualan Baju? Yuk, Awali Dengan Mengenal Jenis Kain!
Bisnis jualan baju adalah salah satu jenis usaha yang sekarang ini ramai di bicarakan karena memang menggiurkan. Selain itu, bisnis fashion juga sangat mudah sekali untuk di jalankan. Ada banyak sekali sub-kategori pada bisnis fashion. Semuanya tergantung pada jenis barang yang di jual dan cara pemasaran dan juga strategi marketing.
Salah satu aspek penting yang benar-benar harus kamu berhatikan ketika memiliki rencana untuk terjun ke bisnis fashion alias jualan baju adalah strategi dalam memilih jenis kain yang akan di gunakan. Mengapa hal ini sangat penting untuk kamu perhatikan?
Pasalnya, pemilihan jenis kain akan memiliki pengaruh besar terhadap kenyamanan pemakai baju atau pakaian tersebut. Misalnya, customer atau pelanggan kamu menginginkan sweater zipper yang lembut. Tapi, sweater zipper yang datang malah memiliki tekstur yang kasar.
Jadi, kamu harus tahu kalau setiap kain itu mempunyai fungsi dan juga karakter yang berbeda satu sama lain. Intinya, setiap bahan kain akan memberikan kesan yang berbeda. Sebagai contohnya, ada bahan kain yang membuat pemakainya terlihat lebih pendek, lebih tinggi, lebih kurus, atau lebih gemuk.
Nah, buat kamu yang ingin mencoba untuk memulai bisnis jualan baju, kamu wajib membaca artikel khusus dari tim Gonel yang satu ini hingga selesai, ya!
Pentingnya Memilih Jenis Kain Sebelum Memulai Bisnis Jualan Baju
Masing-masing pakaian atau baju itu tidak terbuat dari bahan dan jenis kain yang sama, sepakat ya? Tentu saja. Sekarang coba deh kamu bayangin, kalau saja bahan jersey yang biasa di gunakan orang-orang untuk pakaian olahraga, malah digunakan untuk pakaian naik gunung.
Tentunya, jenis kain tersebut tidak akan memiliki fungsi yang banyak, karena memang bahan tersebut tidak sesuai dengan peruntukkannya. Pakaian untuk hiking maupun trekking itu harus di buat dari bahan kain yang tebal. Sebab kain jersey tidak akan bisa memberi kehangatan kepada penggunanya karena terbuat dari bahan tipis.
Pada dasarnya, setiap pakaian atau baju itu mempunyai fungsi dan tujuannya masing-masing. Ada yang memang di buat khusus untuk memberikan kehangatan ke badan pengguna. Ada juga yang di desain secara khusus untuk pakaian musim panas (kemarau). Bahkan, ada juga yang terbuat dari bahan kaku, halus, dan juga fleksibel.
Oleh sebab itu, pakaian atau baju memang harus terbuat dari bahan dan jenis kain yang tepat, tergantung peruntukkannya. Dengan begitu, setiap baju bisa di pakai sesuai dengan fungsinya agar lebih maksimal.
Baca juga: Cara Jualan di Shopee Agar Laku Setiap Hari
Jenis Kain Untuk Bahan Baju Yang Populer
Kalau kamu benar-benar ingin terjun ke dunia bisnis jualan baju alias usaha fashion, sebaiknya kamu mengenali jenis-jenis kain yang biasa di gunakan untuk membuat berbagai macam pakaian terlebih dahulu.
Untuk itu, dalam artikel kali ini tim Gonel akan mengulas beberapa jenis kain yang sangat populer sekali dan banyak di gunakan sebagai bahan membuat pakaian, di antaranya sebagai berikut:
1. Kain Spandek (Lycra)
Jika sampai sekarang ini kamu merasa penasaran dengan jenis bahan kain yang memiliki sifat elastis, kemungkinan besar nama kain tersebut adalah lycra alias spandek. Kain spandek atau lycra memang terbuat dari bahan sintetis yang kuat, jadi karakter kain ini elastis dan juga lentur. Alhasil, kain yang satu ini mampu memberikan rasa adem dan juga lembut kepada penggunanya.
Biasanya, kain spandek (lycra) ini di pakai untuk membuat pakaian dalaman, karena memang bahannya sangat tipis. Namun sekarang ini, tidak sedikit yang menggunakan spandek sebagai bahan baju kaos, bahan dasar membuat hijab, gamis, lho!
Ada juga produsen pakaian yang membuat kombinasi antara kain spandek dengan katun dan juga polyster, sehingga terciptalah jenis pakaian yang lebih tebal dan memberikan kenyamanan penuh ketika di gunakan.
Oiya, perlu kamu ketahui juga, kalau kain spandek atau lycra ini mempunyai kualitas yang sangat baik dalam konteks menyerap keringat dan juga mampu memantulkan sinar ultra-violet. Wow, keren sekali bukan?
Baca juga: Ide Jualan Online Yang Cepat Laku dan Bikin Untung Setiap Hari
2. Kain Brokat (Brocade)
Jenis kain yang bagus dan biasa di gunakan untuk membuat baju selanjutnya bernama brokat (brocade). Kain brokat terkenal karena memang bahan yang satu sering di gunakan sebagai bahan untuk membuat kebaya.
Bukan hanya kebaya saja, jenis kain ini juga banyak di gunakan untuk membuat berbagai pakaian gaun pengantin / pernikahan. Hal ini tidak lepas dari kesan mewah dan elegan yang di pancarkan oleh kain brokat.
Kata “brokat” berasal dari kata brocato (bahasa Italia) yang artinya adalah kain yang di sulam. Agar menghasilkan kesan detail dan juga dekoarasi yang cantik, kain brokat ini di buat dengan teknik tenun sulam. Untuk motif, brokat yang paling sering di gunakan adalah yang bermotif daun atau bunga.
Pada dasarnya, kain brokat memiliki karakter yang agak kasar dan juga bisa mengundang rasa gatal kepada penggunanya. Inilah salah satu alasan mengapa pada kain brokat selalu di tambahkan kain lain sebagai pelapis (furing). Tujuan di berikan pelapis ini agar kain brokat tidak langsung menyentuh permukaan kulit.
Umumnya, brokat ini kebanyakan di gunakan untuk pakaian-pakaian acara formal dan terbilang resmi, jadi jarang sekali di pakai untuk aktivitas sehari-hari. Bukan hanya tidak nyaman di gunakan, tetapi orang-orang akan merasa aneh ketika melihatnya.
Baca juga: Contoh Perusahaan E-Commerce B2B Terbaik di Indonesia
3. Kain Polyester
Pada ulasan poin nomor 1 (satu) saya sudah menyinggung, kalau kain spandek sering di kombinasikan dengan kain polyester. Jadi, sebenarnya jenis kain polyester ini seperti apa sih tekstur dan karakternya?
Secara umum, polyester adalah salah satu jenis kain yang mengandung serat polyester, yang di buat dengan menggunakan bahan senyawa kimia. Bahan-bahan tersebut kemudian di padukan dengan polyethylene terephathalate (PET).
Salah satu kelebihan yang menjadi ciri khas tersendiri dari kain polyester adalah pakaian atau baju yang terbuat dari kain ini akan tetap rapi setelah beberapa kali di gunakan dalam jangka waktu yang lama.
Kandungan serat yang kuat pada kain polyester ini membuatnya bisa menyimpan panas tubuh secara konsisten dan baik. Hal inilah yang menjadikan kain polyester sebagai bahan dasar pakaian atau baju musim dingin seperti jaket, sweater, hoodie zipper, dan lain-lain.
Bukan cuma kelebihannya saja, jenis kain polyester ini juga memiliki kekurangan yang patut di pertimbangkan. Kekurangan kain polyester adalah memiliki masalah sirkulasi udara yang kurang bagus.
Baca juga: Contoh Usaha Modal Kecil Untung Besar
4. Kain Baby Terry
Kalau kamu sering membaca ulasan, spesifikasi atau deskripsi produk jaket atau sweater di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, dan lain-lain, pasti kamu pernah menemukan keterangan kain baby terry bukan?
Ya, benar. Memang kain baby terry ini seringkali di gunakan untuk membuat pakaian atau baju tebal, seperti jaket, sweater, hoodie, dan jumper. Daya serap kain ini terhadap keringat memang sangat tinggi seperti handuk. Nah, jenis kain yang satu ini terbuat dari perpaduan antara 80% kain katun dan 20% kain polyester.
Baca juga: Contoh Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK
5. Kain Cotton Combed
Katun (dalam bahasa Inggris: Cotton) adalah salah satu jenis kain yang paling populer dan banyak di gunakan untuk membuat kaos oblong, kaos distro, dan pakaian atasan lainnya. Bahan kain yang satu ini memiliki tekstur yang sangat halus karena terbuat dari serat kapas alami.
Karakter bahan kain katun memang sangat adem dan juga mudah dalam urusan menyerap keringat. Itulah salah satu alasan mengapa kain cotton combed begitu populer di Indonesia yang memang memiliki iklim tropis.
Buat kamu yang berencana untuk memulai bisnis jualan baju dan pakaian, harus tahu detail tentang kain katun ini. Menurut penjelasan dari tim pemasaran Pabrik Konveksi Bandung, memang ada beberapa jenis kain cotton combed, salah satunya yaitu comber 20s, 24s, dan juga 30s. Angka tersebut adalah keterangan detail mengenai ketebalan kain tersebut. Semakin tinggi angka/nilainya, maka bisa di artikan kain katun yang di gunakan semakin menipis.
Baca juga: Contoh Bisnis Plan Makanan Sederhana
6. Kain Woolpeach
Kain woolpeach (nama lain di Indonesia: kain wolfis) adalah salah satu jenis kain yang terbuat dari berbagai bahan campuran kain katun, kain sutra, dan juga sedikit tambahan serat sintetis. Buat kamu yang pengen terjun ke dunia bisnis jualan baju, tentunya harus tahu detail jenis kain wolfis ini.
Meskipun memiliki serat yang halus dan rapat, kain wolfis ini memiliki bobot yang lumayan ringan, tetapu bahannya tebal. Nah, kain jenis woolpeach ini banyak sekali di pakai untuk membuat baju-baju gamis, tunic, dan juga hijab instan.
Baca juga: Apa Itu Shopkeeper? Berikut Pengertian, Tugas, dan Gajinya
7. Kain Sifon (Chiffon)
Kalau kita baca sepintas, nama kain ini sangat mirip dengan nama salah satu jenis kue yang populer di telinga banyak orang. Namun, demikianlah keunikan kain sifon. Kain sifon (istilah lain: kain chiffon) adalah jenis kain yang terbuat dari perpaduan antara campuran bahan sintetis, katun, sutra, polyester, dan juga nylon.
Karakter dari bahan sifon ini yaitu tipis, transparan, dan sangat ringan. Kain yang satu ini pada kenyataannya lebih banyak di pakai untuk membuat berbagai jenis pakaian formal. Misalnya seperti dress, baju atasan, dan juga rok. Namun, berhubung kain ini memiliki warna yang transparan dan tipis, kamu harus melapisinya lagi dengan kain atau pakaian yang agak tebal.
Akhir Kata
Itulah beberapa ulasan mengenai jenis kain yang bagus untuk membuat berbagai macam pakaian dan baju. Nah, buat kalian yang ingin segera memulai bisnis jualan baju, mengenal secara detail tentang jenis-jenis kain yang ada hukumnya sangat wajib. Semoga membantu!