Contoh Surat Mengundurkan Diri
Bagaimana Menulis Surat Mengundurkan Diri dengan Benar?
Sobat Gonel, siapa pun bisa mengundurkan diri dari pekerjaan, asalkan dilakukan secara baik dan benar. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menulis surat pengunduran diri. Pada artikel ini, kita akan membahas contoh surat mengundurkan diri beserta penjelasan detailnya.
Kelebihan dan Kekurangan Mengundurkan Diri
Sebelum membahas contoh surat mengundurkan diri, kita perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Ada beberapa kelebihan jika Sobat Gonel memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Di antaranya, Sobat Gonel bisa fokus mencari pekerjaan baru yang lebih sesuai dengan passion dan kompetensi. Selain itu, Sobat Gonel juga bisa mengurangi stres dan beban kerja yang berlebihan. Namun, mengundurkan diri juga memiliki beberapa kekurangan, seperti merugikan perusahaan tempat Sobat Gonel bekerja dan mungkin merusak reputasi Sobat Gonel di dunia kerja.
Kelebihan
1. Fokus mencari pekerjaan baru
Contoh kelebihan dari mengundurkan diri adalah Sobat Gonel bisa fokus mencari pekerjaan baru yang lebih cocok dengan passion dan kompetensi. Dengan begitu, Sobat Gonel bisa meraih kesuksesan di karir yang lebih baik.
2. Mengurangi stres dan beban kerja yang berlebihan
Mencari pekerjaan baru memang menjadi tantangan, tetapi mengundurkan diri bisa menjadi solusi untuk mengurangi stres dan beban kerja yang berlebihan. Dengan demikian, Sobat Gonel bisa memulihkan kesehatan fisik dan mentalnya.
3. Meningkatkan kepercayaan diri
Jika Sobat Gonel merasa pekerjaannya tidak sesuai dengan passion dan kompetensinya, maka mengambil keputusan untuk mengundurkan diri bisa meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini karena Sobat Gonel sudah berani mengambil resiko dan mencari kesuksesan di tempat yang lebih cocok.
Kekurangan
1. Merugikan perusahaan
Saat Sobat Gonel mengundurkan diri, perusahaan tempat Sobat Gonel bekerja pasti merugi. Hal ini karena mereka harus mencari pengganti Sobat Gonel dan membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar.
2. Mungkin merusak reputasi
Jika Sobat Gonel tidak memperhatikan tata cara dalam mengundurkan diri, maka hal ini bisa merusak reputasi di dunia kerja. Rekan kerja dan atasan di tempat lama bisa saja memberikan testimoni yang buruk pada tempat kerja yang baru.
Contoh Surat Mengundurkan Diri
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari mengundurkan diri, Sobat Gonel bisa menulis surat pengunduran diri dengan baik dan benar. Berikut adalah contoh surat mengundurkan diri yang bisa Sobat Gonel gunakan sebagai referensi:
Contoh Surat Mengundurkan Diri |
---|
Kepada Yth, |
Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan |
Jabatan |
Perusahaan ABC |
Alamat Perusahaan |
Surabaya |
Dengan hormat, |
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: |
Nama Lengkap: Sobat Gonel |
Nomor Induk Karyawan: 123456789 |
Jabatan: Marketing Executive |
Departemen: Marketing |
Dengan ini memberitahukan bahwa saya mengundurkan diri dari jabatan pada Perusahaan ABC dengan alasan pribadi. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak/Ibu pimpinan dan seluruh rekan kerja di perusahaan. |
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan pada saya selama ini. Saya berharap Perusahaan ABC akan terus berkembang dan sukses di masa yang akan datang. |
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. |
Hormat saya, |
Sobat Gonel |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Bagaimana cara memulai menulis surat mengundurkan diri?
Anda bisa memulai dengan menyebutkan nama penerima surat. Kemudian, sampaikan salam pembuka dan tujuan utama dari surat tersebut.
2. Kapan waktu yang tepat untuk memberitahukan pengunduran diri?
Sebaiknya, berikan pemberitahuan pengunduran diri minimal satu bulan sebelum tanggal yang diinginkan. Hal ini akan memberi waktu kepada perusahaan untuk mencari pengganti Anda.
3. Apa yang harus dijelaskan dalam surat mengundurkan diri?
Surat pengunduran diri harus menjelaskan alasan pengunduran diri dan mohon maaf atas kerugian yang ditimbulkan. Selain itu, cantumkan rincian pekerjaan dan waktu pengunduran diri yang diinginkan.
4. Bagaimana jika saya ingin mengundurkan diri tetapi tidak ingin memberikan alasan?
Anda bisa memberikan alasan yang bersifat umum seperti ingin fokus pada pengembangan karir dan mencari pengalaman baru.
5. Apakah saya harus memberikan surat pengunduran diri meski sudah memberikan lisan kepada atasan?
Ya, sebaiknya memberikan surat pengunduran diri sebagai dokumen resmi yang bisa digunakan sebagai bukti.
6. Apakah saya bisa meminta surat referensi setelah mengundurkan diri?
Tentu saja bisa. Namun, pastikan Anda meninggalkan kesan positif dan memberikan waktu kepada perusahaan untuk mencari pengganti Anda.
7. Bagaimana jika atasan tidak memberikan persetujuan atas pengunduran diri?
Jika hal ini terjadi, Anda bisa menjelaskan alasan mengapa ingin mengundurkan diri dan mencari solusi bersama-sama. Jika tidak ada jalan keluar, maka Anda bisa meminta persetujuan dari HRD atau Departemen Manajemen.
Kesimpulan
Setelah mengetahui cara menulis surat pengunduran diri beserta contohnya, Sobat Gonel diharapkan bisa memutuskan dengan bijak saat ingin mengundurkan diri. Pastikan untuk memperhatikan tata cara dalam mengundurkan diri agar tidak merugikan perusahaan tempat Sobat Gonel bekerja. Ingatlah, pada akhirnya keputusan tetap berada di tangan Sobat Gonel sendiri.
Actionable Tips:
- Pertimbangkanlah beberapa kali sebelum mengambil keputusan untuk mengundurkan diri.
- Konsultasikanlah pada orang yang terpercaya mengenai keputusan yang akan diambil.
- Sampaikanlah alasan pengunduran diri secara jelas dan lugas pada atasan dan rekan kerja.
- Buatlah surat pengunduran diri dengan format yang rapi dan jelas agar mudah dipahami oleh penerima surat.
- Tunjukkanlah sikap yang baik dan sopan selama proses pengunduran diri.
Penutup
Sobat Gonel, menulis surat pengunduran diri memang tidak mudah, tetapi dengan membuatnya dengan baik dan benar, Sobat Gonel bisa meninggalkan kesan positif di perusahaan dan menjaga reputasi di dunia kerja. Semoga artikel tentang contoh surat mengundurkan diri ini bermanfaat bagi Sobat Gonel. Terima kasih sudah membacanya.