Contoh Penutup Laporan: Cara Menyelesaikan Laporan dengan Tepat dan Efektif

Mengapa Penutup Laporan Penting?

Salam, Sobat Gonel! Sebagai seorang profesional, kita seringkali harus menyusun laporan sebagai bagian dari tugas pekerjaan. Nah, salah satu elemen penting dari sebuah laporan adalah penutup laporan. Meski mungkin terkesan sepele, penutup laporan memiliki peranan yang sangat vital dalam menyelesaikan laporan dengan baik dan efektif. Bagaimana tidak? Penutup laporan menjadi bagian terakhir yang dibaca oleh pembaca dan memberikan kesan terakhir mengenai isi laporan itu sendiri. Oleh karena itu, penutup laporan harus disusun dengan baik agar dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

Kelebihan dan Kekurangan Penutup Laporan

Kelebihan Penutup Laporan

1. Memperkuat Pesan: Penutup laporan dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Dengan menyajikan kesimpulan yang jelas dan terkait dengan topik yang dibahas, kita dapat membuat pembaca semakin yakin dengan informasi yang diberikan.

2. Menghubungkan dengan Konteks: Penutup laporan dapat menghubungkan informasi yang disajikan dengan konteks yang lebih luas. Dengan demikian, pembaca dapat melihat bagaimana informasi yang disajikan dapat berkontribusi pada pemecahan masalah atau pengambilan keputusan yang lebih strategis.

3. Memberikan Rangkuman: Penutup laporan dapat memberikan rangkuman dari informasi yang telah disajikan. Hal ini sangat penting bagi pembaca yang tidak memiliki banyak waktu untuk membaca seluruh laporan secara detail.

4. Meningkatkan Kredibilitas: Penutup laporan yang disusun dengan baik dapat meningkatkan kredibilitas pembuat laporan. Dengan menyajikan kesimpulan yang logis dan terkait dengan fakta, pembaca akan semakin percaya dengan informasi yang disampaikan.

Kekurangan Penutup Laporan

1. Terlalu Singkat: Terkadang, penutup laporan hanya dibuat dengan beberapa kalimat singkat yang tidak memberikan informasi yang cukup bagi pembaca. Hal ini dapat menyebabkan pembaca merasa kebingungan dan tidak yakin dengan informasi yang diberikan.

2. Tidak Terkait dengan Isi: Penutup laporan yang tidak terkait dengan isi laporan dapat membuat pembaca merasa kecewa dan meragukan kredibilitas pembuat laporan. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa penutup laporan terkait dengan isi laporan secara keseluruhan.

3. Tidak Menyajikan Kesimpulan yang Jelas: Penutup laporan yang tidak menyajikan kesimpulan yang jelas dapat membuat pembaca merasa kebingungan dan tidak yakin dengan informasi yang diberikan. Oleh karena itu, kita harus menyajikan kesimpulan yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.

Cara Menulis Penutup Laporan yang Efektif

1. Sajikan Kesimpulan yang Jelas

Pastikan bahwa penutup laporan menyajikan kesimpulan yang jelas dan terkait dengan topik yang dibahas. Hindari kesimpulan yang ambigu atau terlalu umum sehingga dapat membuat pembaca bingung.

2. Hubungkan dengan Konteks yang Lebih Luas

Sambungkan informasi yang disajikan dengan konteks yang lebih luas, seperti bagaimana informasi tersebut dapat membantu mengatasi masalah atau mengambil keputusan yang lebih strategis.

3. Berikan Rekomendasi atau Saran

Berikan rekomendasi atau saran yang dapat membantu pembaca dalam mengambil tindakan berikutnya atau memecahkan masalah yang dihadapi.

4. Jangan Menambahkan Informasi Baru

Hindari menambahkan informasi baru di penutup laporan. Penutup laporan seharusnya hanya menyajikan kesimpulan dan rangkuman dari informasi yang sudah disajikan sebelumnya.

5. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami

Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang mungkin tidak dimengerti oleh pembaca biasa.

6. Sisipkan Kutipan atau Data Penting

Sisipkan kutipan atau data penting yang dapat memperkuat kesimpulan yang disajikan. Hal ini dapat membuat pembaca semakin yakin dengan informasi yang diberikan.

7. Sajikan dengan Teks yang Nyaman Dibaca

Sajikan penutup laporan dengan teks yang nyaman dibaca. Hindari penggunaan huruf kapital atau pengaturan teks yang terlalu padat.

Tabel Contoh Penutup Laporan

Judul Laporan
Penulis
Tanggal Penyelesaian
Penutup Laporan
Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Produksi Padi
Dr. Ir. Nana Sudiana, M.Si
30 Oktober 2021
“Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap produksi padi di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang serius untuk mengatasi masalah ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan memperkenalkan varietas padi yang lebih tahan terhadap stres air.”
Evaluasi Program Pemberantasan Kemiskinan
Dra. Siti Kartika, M.Si
15 November 2021
“Program pemberantasan kemiskinan yang telah dilaksanakan selama ini telah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Namun, masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan agar program ini dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.”

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa itu penutup laporan?

Penutup laporan adalah bagian terakhir yang terdapat dalam sebuah laporan yang berisi kesimpulan dan rangkuman dari informasi yang disajikan sebelumnya.

Apakah penutup laporan penting?

Ya, penutup laporan sangat penting karena menjadi bagian terakhir yang dibaca oleh pembaca dan memberikan kesan terakhir mengenai isi laporan itu sendiri.

Apa saja unsur yang terdapat dalam penutup laporan?

Unsur yang terdapat dalam penutup laporan antara lain kesimpulan, rangkuman, dan rekomendasi atau saran.

Bagaimana cara menulis penutup laporan yang efektif?

Cara menulis penutup laporan yang efektif antara lain adalah dengan menyajikan kesimpulan yang jelas dan terkait dengan topik yang dibahas, menghubungkan informasi yang disajikan dengan konteks yang lebih luas, dan memberikan rekomendasi atau saran.

Apakah penutup laporan harus singkat?

Ya, penutup laporan sebaiknya singkat namun padat sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami kesimpulan yang ingin disampaikan.

Apa yang harus dihindari dalam penutup laporan?

Kita harus menghindari menambahkan informasi baru di penutup laporan dan menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau sulit dipahami oleh pembaca.

Bagaimana cara memperkuat kesimpulan yang disajikan?

Kita dapat memperkuat kesimpulan yang disajikan dengan menyisipkan kutipan atau data penting yang terkait dengan topik yang dibahas.

Apa yang harus diperhatikan dalam penyusunan penutup laporan?

Kita harus memperhatikan bahwa penutup laporan harus terkait dengan isi laporan secara keseluruhan dan disajikan dengan bahasa yang nyaman dibaca.

Apakah penutup laporan harus disusun dengan format yang khusus?

Tidak ada format yang khusus untuk penutup laporan. Namun, sebaiknya kita menyusun penutup laporan dengan format yang jelas dan mudah dibaca oleh pembaca.

Bagaimana cara menyajikan rekomendasi atau saran?

Rekomendasi atau saran dapat disajikan dengan cara menyebutkan langkah-langkah yang dapat dilakukan atau memberikan alternatif solusi bagi masalah yang dihadapi.

Apakah penutup laporan harus diakhiri dengan kata-kata penutup?

Tidak ada aturan yang mengharuskan penutup laporan diakhiri dengan kata-kata penutup. Namun, sebaiknya kita menuliskan kata-kata penutup jika memang diperlukan untuk memberikan kesan akhir yang kuat bagi pembaca.

Berapa jumlah kata yang ideal untuk penutup laporan?

Penutup laporan sebaiknya singkat namun padat. Jumlah kata yang ideal adalah antara 100-200 kata.

Apakah penutup laporan harus menyajikan kesimpulan dan rangkuman?

Ya, penutup laporan sebaiknya menyajikan kesimpulan dan rangkuman dari informasi yang disajikan sebelumnya agar pembaca dapat memahami pesan yang ingin disampaikan dengan lebih jelas.

Bagaimana cara membuat penutup laporan yang menarik?

Kita dapat membuat penutup laporan yang menarik dengan menyajikan informasi yang bermanfaat dan terkait dengan topik yang dibahas serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.

Apakah penutup laporan harus disusun setelah seluruh laporan selesai ditulis?

Ya, penutup laporan sebaiknya disusun setelah seluruh laporan selesai ditulis agar kesimpulan yang disajikan dapat terkait dengan informasi yang sudah disampaikan sebelumnya.

Kesimpulan

‍ Dalam penyusunan laporan, penutup laporan memiliki peranan yang sangat penting. Penutup laporan menjadi bagian terakhir yang dibaca oleh pembaca dan memberikan kesan terakhir mengenai isi laporan itu sendiri. Oleh karena itu, penutup laporan harus disusun dengan baik agar dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Dalam menyusun penutup laporan, kita harus menyajikan kesimpulan yang jelas dan terkait dengan topik yang dibahas, menghubungkan informasi yang disajikan dengan konteks yang lebih luas, dan memberikan rekomendasi atau saran. Selain itu, kita harus memperhatikan bahwa penutup laporan harus terkait dengan isi laporan secara keseluruhan dan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.

Penutup

Penutup laporan merupakan elemen penting dalam penyusunan laporan. Meski terkesan sepele, penutup laporan memiliki peranan yang sangat vital dalam menyelesaikan laporan dengan baik dan efektif. Dalam menyusun penutup laporan, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti menyajikan kesimpulan yang jelas, menghubungkan informasi dengan konteks yang lebih luas, dan memberikan rekomendasi atau saran. Dengan menyusun penutup laporan dengan baik, kita dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan dan meningkatkan kredibilitas kita sebagai pembuat laporan. Semangat menulis!

Tukang Share Informasi