Contoh Penelitian Deskriptif

Deskripsi Singkat

Halo Sobat Gonel, dalam artikel ini kita akan membahas tentang contoh penelitian deskriptif. Penelitian ini merupakan bentuk studi yang biasanya digunakan untuk menggambarkan atau memberikan deskripsi secara terperinci terhadap suatu fenomena atau objek yang sedang diteliti. Melalui penelitian ini, kita dapat memahami secara mendalam mengenai berbagai aspek dari fenomena yang sedang diteliti. Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui lebih lanjut!

Pendahuluan

1. Apa itu penelitian deskriptif?

Penelitian deskriptif adalah bentuk studi yang digunakan untuk menggambarkan atau memberikan deskripsi secara terperinci terhadap suatu fenomena atau objek yang sedang diteliti. Penelitian ini dapat dilakukan dalam berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi, psikologi, antropologi, dan lain sebagainya.

2. Apa saja karakteristik dari penelitian deskriptif?

Berikut adalah beberapa karakteristik dari penelitian deskriptif:

Karakteristik
Deskripsi
1. Fokus pada deskripsi
Penelitian ini berfokus pada memberikan deskripsi yang terperinci terhadap fenomena yang sedang diteliti.
2. Tidak memerlukan hipotesis
Peneliti tidak perlu menyusun hipotesis sebelum melakukan penelitian deskriptif.
3. Bersifat observasional
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini biasanya bersifat observasional, seperti wawancara, kuesioner, atau pengamatan langsung.
4. Data numerik atau kualitatif
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat berupa data numerik atau kualitatif, tergantung pada jenis fenomena yang sedang diteliti.
5. Analisis data sederhana
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian deskriptif biasanya bersifat sederhana, seperti penghitungan rata-rata atau persentase.

3. Apa saja kelebihan dari penelitian deskriptif?

Berikut adalah beberapa kelebihan dari penelitian deskriptif:

  1. Dapat memberikan deskripsi yang terperinci mengenai fenomena yang sedang diteliti.
  2. Dapat dilakukan dengan mudah dan relatif murah.
  3. Dapat memberikan pandangan awal untuk penelitian lebih lanjut.

4. Apa saja kekurangan dari penelitian deskriptif?

Berikut adalah beberapa kekurangan dari penelitian deskriptif:

  1. Tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat.
  2. Biasanya memerlukan jumlah sampel yang besar untuk menghasilkan data yang akurat.
  3. Tidak dapat memberikan generalisasi yang luas.

5. Apa saja jenis-jenis penelitian deskriptif?

Berikut adalah beberapa jenis penelitian deskriptif:

  1. Studi Kasus
  2. Survei
  3. Pengamatan
  4. Studi Bibliografi
  5. Studi Dokumen
  6. Studi Eksploratif

6. Mengapa penting untuk melakukan penelitian deskriptif?

Penelitian deskriptif penting dilakukan karena dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu fenomena atau objek yang sedang diteliti. Dengan demikian, penelitian ini dapat menjadi dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mengembangkan teori-teori yang terkait dengan objek yang sedang diteliti.

7. Bagaimana cara melakukan penelitian deskriptif?

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan penelitian deskriptif:

  1. Tentukan objek penelitian.
  2. Tentukan metode pengumpulan data yang akan digunakan.
  3. Desain kuesioner atau wawancara jika diperlukan.
  4. Lakukan pengumpulan data.
  5. Analisis data yang diperoleh.
  6. Interpretasikan hasil analisis data.
  7. Tulis laporan hasil penelitian.

Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Deskriptif

1. Kelebihan Penelitian Deskriptif

Penjelasan:

Penelitian deskriptif memiliki kelebihan dalam memberikan deskripsi yang terperinci terhadap suatu fenomena atau objek yang sedang diteliti. Hal ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai aspek-aspek tertentu dari objek yang sedang diteliti dan dapat diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu. Selain itu, penelitian ini juga dapat dilakukan dengan mudah dan relatif murah, sehingga dapat menjadi alternatif bagi penelitian yang memerlukan sumber daya yang lebih besar.

2. Kekurangan Penelitian Deskriptif

Penjelasan:

Penelitian deskriptif memiliki kekurangan dalam tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat antar variabel yang diteliti. Hal ini terjadi karena penelitian deskriptif hanya bertujuan untuk memberikan gambaran yang terperinci mengenai fenomena atau objek yang sedang diteliti tanpa mempertimbangkan sebab-akibat kejadian tersebut. Selain itu, metode pengumpulan data pada penelitian deskriptif biasanya bersifat observasional yang artinya data yang diperoleh tidak dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya.

Tabel Contoh Penelitian Deskriptif

Nama Penelitian
Tahun
Objek Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Hasil Penelitian
Studi Kasus Kepuasan Pelanggan di Restoran X
2020
Pelanggan Restoran X
Kuesioner, Wawancara
Mayoritas pelanggan merasa puas dengan layanan dan makanan yang disajikan di Restoran X.
Pengamatan Kebiasaan Belanja pada Ibu Rumah Tangga
2015
Ibu rumah tangga
Pengamatan langsung
Kebiasaan pembelian produk dan merk tertentu cenderung dipengaruhi oleh faktor sosial dan lingkungan.
Survei Tingkat Kepuasan Karyawan pada Perusahaan Y
2018
Karyawan Perusahaan Y
Kuesioner
Mayoritas karyawan merasa puas dengan kondisi kerja dan fasilitas yang disediakan oleh Perusahaan Y.

FAQ Contoh Penelitian Deskriptif

1. Apa yang dimaksud dengan penelitian deskriptif?

Jawaban:

Penelitian deskriptif adalah bentuk studi yang digunakan untuk menggambarkan atau memberikan deskripsi secara terperinci terhadap suatu fenomena atau objek yang sedang diteliti.

2. Apa saja karakteristik dari penelitian deskriptif?

Jawaban:

Karakteristik dari penelitian deskriptif antara lain: berfokus pada deskripsi, tidak memerlukan hipotesis, bersifat observasional, data numerik atau kualitatif, dan analisis data sederhana.

3. Apa saja jenis-jenis penelitian deskriptif?

Jawaban:

Jenis-jenis penelitian deskriptif antara lain: studi kasus, survei, pengamatan, studi bibliografi, studi dokumen, dan studi eksploratif.

4. Apa saja kelebihan dari penelitian deskriptif?

Jawaban:

Kelebihan dari penelitian deskriptif antara lain: memberikan deskripsi yang terperinci, dapat dilakukan dengan mudah dan relatif murah, serta dapat memberikan pandangan awal untuk penelitian lebih lanjut.

5. Apa saja kekurangan dari penelitian deskriptif?

Jawaban:

Kekurangan dari penelitian deskriptif antara lain: tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat, biasanya memerlukan jumlah sampel yang besar, dan tidak dapat memberikan generalisasi yang luas.

6. Mengapa penting untuk melakukan penelitian deskriptif?

Jawaban:

Penelitian deskriptif penting dilakukan karena dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu fenomena atau objek yang sedang diteliti. Dengan demikian, penelitian ini dapat menjadi dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mengembangkan teori-teori yang terkait dengan objek yang sedang diteliti.

7. Bagaimana cara melakukan penelitian deskriptif?

Jawaban:

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan penelitian deskriptif antara lain: menentukan objek penelitian, menentukan metode pengumpulan data yang akan digunakan, desain kuesioner atau wawancara jika diperlukan, melakukan pengumpulan data, analisis data, interpretasi hasil analisis data, dan menulis laporan hasil penelitian.

Kesimpulan

Dari artikel ini, kita dapat memahami bahwa penelitian deskriptif adalah bentuk studi yang digunakan untuk menggambarkan atau memberikan deskripsi secara terperinci terhadap suatu fenomena atau objek yang sedang diteliti. Penelitian ini memiliki kelebihan dalam memberikan deskripsi yang terperinci dan relatif mudah serta murah dilakukan. Namun, penelitian ini juga memiliki kekurangan dalam tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat dan memerlukan jumlah sampel yang besar. Meskipun demikian, penelitian deskriptif tetap penting dilakukan karena dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu fenomena atau objek yang sedang diteliti. Oleh karena itu, kita dapat mempertimbangkan untuk melakukan penelitian deskriptif sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan teori-teori yang terkait.

Disclaimer

Semua informasi yang diberikan dalam artikel ini bersifat umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis atau profesional lainnya. Segala tindakan yang diambil berdasarkan informasi yang diberikan dalam artikel ini, adalah tanggung jawab pembaca sepenuhnya. Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas konsekuensi apapun yang mungkin timbul dari informasi yang diberikan dalam artikel ini.

Tukang Share Informasi