Contoh Amortisasi: Menghitung Angsuran Pinjaman Dalam Prakteknya

Amortisasi: Pengertian Dan Dasar-dasarnya

Halo, Sobat Gonel! Bayangkan saja, kamu meminjam uang dan harus mengembalikannya dalam jangka waktu tertentu. Bagaimana cara menghitung jumlah yang harus dibayarkan setiap bulan? Jawabannya adalah melalui metode amortisasi. Amortisasi adalah suatu metode dalam menghitung angsuran pinjaman yang harus dibayar secara berkala, baik itu bulanan, mingguan, atau harian. Metode ini biasanya digunakan dalam pengajuan kredit rumah, mobil, atau pada penggunaan kartu kredit.

Amortisasi tentu cukup rumit untuk dipelajari, namun jika kamu menguasainya, maka kamu bisa menghitung jumlah angsuran yang tepat dan tidak merugikan sehingga kamu dapat mengatur keuanganmu dengan tetap aman.

Pengertian Amortisasi

Amortisasi sendiri adalah suatu metode yang digunakan dalam menghitung jumlah angsuran yang harus dibayarkan seiring dengan waktu pelunasan pinjaman. Berbeda dengan metode bunga flat, di mana kita membayar bunga yang tetap selama masa pinjaman berlangsung, dalam metode amortisasi kita membayar angsuran yang tetap setiap bulan, namun jumlah yang dibayarkan setiap bulannya akan berbeda-beda.

Jadi, jika kamu ingin membeli rumah atau mobil, maka kamu bisa memperhitungkan jumlah angsuran yang harus kamu bayarkan setiap bulan melalui metode amortisasi ini.

Cara Menghitung Amortisasi

Untuk menghitung amortisasi, pertama-tama kita harus mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan pinjaman, di antaranya:

No
Parameter
Keterangan
1
Jumlah pinjaman
Jumlah uang yang diambil dari kreditur
2
Bunga
Keuntungan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada kreditur
3
Jangka waktu
Masa waktu pelunasan pinjaman

Jika kita sudah mengetahui ketiga parameter tersebut, kita dapat menghitung jumlah angsuran setiap bulannya dengan rumus berikut:

Angsuran = (P x i) / (1 – (1 + i)-n)

Di mana:

P adalah jumlah pinjaman

i adalah tingkat bunga setiap bulannya

n adalah jangka waktu (dalam bulan)

Setelah menghitung angsuran setiap bulannya, kita bisa mendapatkan total jumlah yang harus dibayar dengan mengalikan angsuran tersebut dengan jumlah bulan pinjaman.

Kelebihan Dan Kekurangan Amortisasi

Kelebihan Amortisasi

1. Menghitung Angsuran Secara Akurat

Dalam pengajuan kredit, terkadang kita tidak tahu secara pasti berapa besar jumlah angsuran yang harus kita bayar setiap bulannya. Dalam hal ini, metode amortisasi bisa menjadi pilihan yang tepat karena bisa menghitung jumlah angsuran secara akurat.

2. Mengurangi Beban Keuangan

Dengan menghitung angsuran secara akurat, kita bisa mengurangi beban keuangan bulanan sehingga kita bisa mengatur keuangan dengan lebih baik.

3. Fleksibilitas Pelunasan

Dalam metode amortisasi, kita bisa melakukan pelunasan lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditentukan. Hal ini dapat mengurangi beban keuangan dan tentunya mempercepat proses pelunasan pinjaman.

Kekurangan Amortisasi

1. Rumit Dalam Perhitungannya

Metode amortisasi memang cukup rumit dalam perhitungannya. Diperlukan ketelitian dan akurasi dalam menghitung jumlah angsuran setiap bulannya. Namun, jika kamu menguasainya, maka kamu bisa mengatur keuanganmu dengan lebih baik.

2. Bunga Yang Harus Dibayar Lebih Besar

Dalam metode amortisasi, jumlah bunga yang harus dibayarkan mungkin lebih besar secara keseluruhan dibandingkan dengan metode bunga flat. Meskipun begitu, kamu bisa menghitung jumlah angsuran dengan lebih akurat sehingga kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih baik.

FAQ Contoh Amortisasi

1. Apa itu amortisasi?

Amortisasi adalah suatu metode dalam menghitung angsuran pinjaman yang harus dibayar secara berkala, baik itu bulanan, mingguan, atau harian.

2. Apa kelebihan dari metode amortisasi?

Kelebihan dari metode amortisasi adalah dapat menghitung angsuran secara akurat, mengurangi beban keuangan bulanan, dan fleksibilitas dalam pelunasan.

3. Apa kekurangan dari metode amortisasi?

Kekurangan dari metode amortisasi adalah rumit dalam perhitungannya dan jumlah bunga yang harus dibayarkan mungkin lebih besar secara keseluruhan dibandingkan dengan metode bunga flat.

4. Apa saja parameter yang harus diketahui dalam menghitung amortisasi?

Parameter yang harus diketahui dalam menghitung amortisasi adalah jumlah pinjaman, bunga, dan jangka waktu.

5. Apa rumus untuk menghitung angsuran setiap bulannya?

Rumus untuk menghitung angsuran setiap bulannya adalah Angsuran = (P x i) / (1 – (1 + i)-n)

6. Apa manfaat dari menggunakan metode amortisasi?

Manfaat dari menggunakan metode amortisasi adalah dapat mengatur keuangan dengan lebih baik, menghindari risiko pembayaran yang gagal, dan fleksibilitas dalam pelunasan.

7. Apa saja jenis-jenis amortisasi?

Ada beberapa jenis amortisasi, di antaranya amortisasi tetap, amortisasi berkurang, dan amortisasi variabel.

8. Bagaimana cara melakukan pelunasan lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditentukan dalam metode amortisasi?

Kamu bisa melakukan pelunasan lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditentukan dalam metode amortisasi dengan membayar angsuran lebih besar setiap bulannya.

9. Apa risiko dari tidak menggunakan metode amortisasi dalam menghitung angsuran pinjaman?

Risiko dari tidak menggunakan metode amortisasi adalah merugikan pihak peminjam, dengan angsuran yang tak teratur dan kurang tepat sehingga dapat menyebabkan keterlambatan pembayaran atau bahkan gagal bayar.

10. Apa persamaan antara metode bunga flat dan metode amortisasi?

Persamaan antara metode bunga flat dan metode amortisasi adalah keduanya merupakan metode dalam menghitung jumlah angsuran pinjaman. Namun, dalam metode bunga flat, kita membayar bunga yang tetap selama masa pinjaman berlangsung, sedangkan dalam metode amortisasi kita membayar jumlah angsuran yang tetap setiap bulan, namun jumlah yang dibayarkan setiap bulannya akan berbeda-beda.

11. Bagaimana cara mempelajari dan menguasai metode amortisasi?

Kamu bisa mempelajari dan menguasai metode amortisasi dengan mempelajari dasar-dasarnya, banyak membaca referensi, dan melakukan latihan soal.

12. Bagaimana cara mengatur keuangan dengan menggunakan metode amortisasi?

Kamu bisa mengatur keuangan dengan menggunakan metode amortisasi dengan menghitung jumlah angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya dan mengalokasikan dana untuk pembayaran angsuran tiap bulannya.

13. Mengapa metode amortisasi sering digunakan dalam pengajuan kredit rumah atau mobil?

Metode amortisasi sering digunakan dalam pengajuan kredit rumah atau mobil karena dapat menghitung angsuran secara akurat sehingga pihak peminjam bisa mengatur keuangan dengan lebih baik serta melakukan pelunasan lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditentukan.

Kesimpulan

Setelah mempelajari metode amortisasi, kita bisa menyimpulkan bahwa metode ini sangat penting digunakan dalam menghitung angsuran pinjaman. Melalui metode ini, kita bisa menghitung angsuran dengan lebih akurat sehingga bisa mengatur keuangan dengan lebih baik serta melakukan pelunasan lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditentukan. Meskipun perhitungannya cukup rumit, namun jika kamu menguasainya, maka akan sangat membantu dalam mengelola keuanganmu.

Jangan ragu untuk menggunakan metode amortisasi dalam mengajukan kredit. Dengan menghitung angsuran secara akurat, kamu bisa memastikan bahwa keuanganmu tetap aman dan terkendali.

Kata Penutup

Demikianlah artikel tentang contoh amortisasi. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu yang ingin mengajukan kredit atau mengelola keuangan dengan lebih baik. Namun, tetap ingat bahwa setiap keputusan dalam mengajukan kredit harus melalui pertimbangan yang matang dan hati-hati.

Terima kasih telah membaca, dan selalu jaga keuanganmu dengan bijak.

Tukang Share Informasi