9+ Cara Jualan di Shopee Agar Laku Setiap Hari

Muhamad Ilyas 6 Agustus 2022 6 Agustus 2022 6 min read

Ingin mencoba berjualan online di aplikasi Shopee? Berikut beberapa cara jualan di Shopee untuk pemula agar laku keras dan untung setiap hari!

Di era modern seperti sekarang ini, penggunaan toko online atau marketplace menjadi suatu kewajiban bagi para pelaku bisnis atau wirausahawan.

Salah satu tren toko online yang paling banyak di gunakan adalah aplikasi Shopee. Bukan hanya bisa memberikan kemudahan, aplikasi Shopee juga juga sudah bisa di akses melalui smartphone.

Selain memudahkan para pelaku bisnis atau pedagang online, aplikasi Shopee juga termasuk salah satu perusahaan b2b e-commerce Indonesia yang berhasil membuka peluang usaha baru bagi hampir semua kalangan.

Buat kamu yang baru berkecimpung di dunia bisnis online, terutama berjualan online di aplikasi Shopee, dalam artikel ini saya akan memberikan beberapa tips dan cara jualan di Shopee yang bisa kamu lakukan agar dagangan kamu laku keras di pasaran.

Cara Jualan di Shopee

Untuk mulai berjualan online di aplikasi Shopee tentunya kamu harus membuka lapak terlebih dahulu di marketplace Shopee. Dan pastinya kamu sudah terdaftar terlebih dahulu di aplikasi Shopee, ya.

Berikut di bawah ini tim Gonel sudah menyiapkan beberapa langkah yang harus kamu lakukan sebelum berjualan online di Shopee, di antaranya sebagai berikut ini:

Buat Akun di Aplikasi Shopee

Cara untuk memulai jualan di Shopee yang pertama kamu harus memiliki akun terlebih dahulu di aplikasi Shopee. Tanpa memiliki akun, kamu tidak bisa melakukan membuka toko online di aplikasi ini, ya.

Cara mendaftarkan di aplikasi Shopee sangat mudah, kamu cukup memasukkan email dan nomor handphone yang masih aktif.

Setelah itu, kamu bisa mengisi formulir pendaftaran akun Shopee seperti mengisi nama, alamat, mengatur kata sandi, dan yang lainnya.

Setelah mengirimkan data melalui formulir pendaftaran, kamu akan menerima email atau sms aktivasi yang berisi kode OTP.

Terakhir, kamu tinggal memasukkan kode OTP tersebut ke kolom yang sudah tersedia dan proses registrasi akun Shopee pun selesai.

Buka Lapak atau Toko Online Kamu

Pada tahap kedua, kamu harus membuat toko alias buka lapak. Caranya sangat mudah sekali cukup buka website atau aplikasi Shopee, lalu pilih menu “Jual” yang ada di pojok kiri atas.

Selanjutnya, silakan isi formulir pembukaan lapak secara lengkap mulai dari nama lapak, alamat, deskripsi, jasa pengiriman atau ekspedisi yang akan di gunakan untuk mengirim barang/paket nantinya.

Oiya, kamu juga harus mencantumkan rekening bank yang nantinya akan kamu gunakan untuk menarik penghasilan dari hasil penjualan di Shopee.

Upload Produk Yang Akan Kamu Jual

Jika sudah berhasil membuka lapak di Shopee, selanjutnya kamu bisa memasukkan daftar produk-produk yang akan kamu jual.

Siapkan judul produk atau nama barang dan gambar atau foto produk yang menarik dan kalau bisa fotonya original alias bukan hasil comot dari produk milik orang lain.

Jangan lupa untuk mengisi deskripsi produk se-detail mungkin, agar calon pembeli tidak bertanya-tanya lagi mengenai produk yang kamu jual.

Untuk deskripsi, kamu bisa memakai kata-kata persuasif seperti yang sudah saya bahas pada artikel contoh iklan penawaran dan kata-kata broadcast promosi.

Gunakan Fitur Promosi Produk

Jika ketiga langkah di atas sudah selesai kamu lakukan, selanjutnya kamu bisa mengikuti program promosi yang di sediakan oleh pihak Shopee bagi para penjual untuk menaikkan produknya.

Bukan hanya itu saja, kamu juga memasukkan link toko online Shopee kamu di media sosial bisnis kamu, dan jangan lupa untuk melakukan teknik digital marketing yang menarik.

Kalau kamu menjual produk pakaian muslim di Shopee, kamu bisa membuat akun Instagram yang bernuansa islami dan gunakan kata kata bio IG islami yang aesthetic, ya!

Strategi Jualan di Shopee Agar Laku Setiap Hari

Setelah melakukan beberapa langkah pembuatan toko online dan cara memasukkan produk di aplikasi Shopee.

Kamu juga bisa menerapkan beberapa strategi jualan di Shopee agar produk yang kamu jual bisa laku keras di pasaran.

Bukankah mendapatkan keuntungan yang besar dan rutin setiap harinya adalah impian kamu? Jika begitu, kamu bisa mencoba menggunakan beberapa strategi jualan di aplikasi Shopee berikut ini:

Aktifkan Fitur Gratis Ongkir Shopee

Strategi yang pertama agar kamu bisa sukses berjualan di Shopee adalah dengan mengaktifkan fitur gratis ongkir (free ongkos kirim) pada toko online kamu.

Perlu kamu ketahui, bahwa Shopee menawarkan fitur gratis ongkir ini dengan jumlah pembelian minimal Rp30.000,- dan berlaku kelipatan hingga Rp200.000,-.

Strategi gratis ongkir ini temasuk salah satu teknik promosi yang terbukti menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk membeli produk yang dijual oleh pedagang online.

Untuk mengaktifkan fitur bebas ongkos kirim, kamu harus mengajukan pengaktifan fitur dengan cara mengirim foto selfie sambil memagang e-KTP (swafoto) ke pihak Shopee.

Nah, setelah pengajuan fitur gratis ongkir ini berhasil di aktifkan oleh Shopee, maka setiap pembeli yang berbelanja di toko online kamu akan mendapatkan promo gratis biaya pengiriman dengan syarat tertentu.

Pastikan Produk Yang Kamu Jual Beragam dan Menarik

Semakin banyak produk yang kamu masukkan ke dalam etalase toko online kamu, maka peluang untuk mendapatkan pembeli juga akan ikut meningkat.

Pastikan kamu sudah mempunyai produk minimal 10 barang atau varian, sehingga calon pembeli bisa memilih produknya sesuai keinginan masing-masing.

Ajak Pengguna Untuk Mengikuti Toko Online Kamu

Ketika kamu terjun ke dunia bisnis jualan online, salah satu kunci kesuksesan yang paling utama adalah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.

Salah satu tolak ukur yang selalu di jadikan bahan pertimbangan pelanggan ketika belanja online adalah dengan melihat follower (pengikut) dan review bagus yang di miliki akun toko online kamu.

Untuk mendapatkan follower akun Shopee, kamu bisa memasang ajakan untuk mengikuti toko online kamu seperti “Jangan lupa, ikuti toko kami, dan dapatkan diskon 25% hingga Rp25.000,-” atau yang lainnya.

Dengan menerapkan strategi semacam ini, pastinya akan banyak pengguna Shopee yang tertarik untuk mengikuti toko kamu dan berbelanja barang yang mereka butuhkan di sana.

Seperti yang kita ketahui, Shopee banyak sekali menawarkan berbagai macam jenis program promosi, baik untuk seller (penjual) maupun buyer (pembeli).

Salah satu promo Shopee yang paling terkenal adalah Flash Sale 1.1 (Januari) 2.2 (Februari) 3.3 (Maret) 4.4 (April) 5.5 (Mei) 6.6 (Juni) 7.7 (Juli) 8.8 (Agustus) 9.9 (September) 10.10 (Oktober) 11.11 (November) 12.12 (Desember).

Pada program flash sale ini, Shopee akan memberikan diskon atau potongan harga besar-besaran yang hanya berlaku dalam periode waktu tertentu saja.

Dengan demikian, pembeli akan ikut berbondong-bondong berbelanja di toko online kamu untuk mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah.

Buat Rekapan Penjualan Secara Rutin

Walaupun kamu berjualan barang secara online, kamu juga harus merekap data penjualan kamu untuk memudahkan dalam mengetahui hasil transaksi yang kamu peroleh.

Catat semua data penjualan secara lengkap dan detail, tujuannya agar kamu tahu bagaimana perputaran uang yang di dapatkan dan pengeluaran yang di gunakan untuk kebutuhan promosi.

Baca juga: Cara Belanja di Shopee Luar Negeri