Apa Itu Broadcast? Pengertian, Contoh & Jenis Media Yang Digunakan

Sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat seiring berjalannya waktu. Istilah brodcast atau broadcasting sering sekali kita dengar di dunia kerja, sekolah, kampus, dan lingkungan sekitar. Namun, sebagian besar orang belum paham mengenai apa itu broadcast? Apa yang dimaksud dengan broadcast?

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang contoh proposal usaha barbershop, dan sekarang dalam artikel ini saya akan mencoba menjelaskan mengenai pengertian broadcast, contoh, dan juga jenis-jenis media yang di gunakan untuk broadcasting.

Yuk, simak pembahasan lengkapnya di artikel Gonel.id berikut ini.

Apa Itu Broadcast?

Secara definisi, broadcast di bagi menjadi 3 (tiga) bagian dengan karakteristik yang berbeda-beda, yakni pengertian secara umum, dalam jaringan komputer, dan menurut ilmu komunikasi.

1. Pengertian Broadcast Secara Umum

Secara umum, pengertian broadcast adalah cara untuk mengirimkan sebuah data ke beberapa titik atau tempat atau tujuan secara bersamaan alias sekaligus.

Yang mana proses pengiriman data tersebut di lakukan tanpa melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu, dan juga tidak memperhatikan apakah data tersebut terkirim atau tidak.

Sedang menurut beberapa sumber lainnya, broadcast artinya mengirim sinyal ke beberapa lokasi atau tempat tujuan melalui jaringan radio, satelit, atau lewat jaringan telekomunikasi lainnya dalam waktu yang bersamaan.

Dengan kata lain, broadcasting adalah sebuah layanan server yang membagikan data secara paralel kepada banyak client sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

2. Pengertian Broadcast Dalam Jaringan Komputer

Di dalam jaringan komputer (ilmu komputer dan jaringan) pastinya kamu pernah mendengar materi broadcasting atau lebih jelasnya IP Broadcast.

Apa itu IP Broadcast? Biasanya, IP Broadcast pada jaringan komputer tidak lain adalah IP address terakhir yang di pakai dalam jaringan atau network tersebut.

Alhasil, IP address terakhir itu tidak bisa di gunakan oleh komputer milik client yang lain.

Dalam jaringan komputer istilah broadcast terbagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu broadcast domain, broadcast address, dan juga broadcast storm.

Bingung? Yuk, simak penjelasan ringkasnya berikut ini.

1. Broadcast Domain adalah semua perangkat yang bisa mengetahui sinyal dari perangkat dengan jaringan tertentu yang masih berada dalam satu segmen.
2. Broadcast Address adalah alamat IP yang berisi bit 1 yang mampu mengirimkan alamat ke semua terminal yang terhubung (connect) pada jaringan tersebut.
3. Broadcast Storm atau LOOP adalah suatu kondisi di mana paket atau data yang di kirimkan hanya berputar pada jaringan saja, karena terjadi kesalahan desain di dalam jeringan tersebut.

3. Pengertian Broadcast Menurut Ilmu Komunikasi

Menurut ilmu komunikasi, broadcasting atau broadcast adalah cabang ilmu komunikasi yang berkaitan dengan materi penyiaran.

Dari pengertian broadcast tersebut bisa kita tarik kesimpulan kalau materi broadcasting ini lebih membahas teori dan juga praktek pengiriman data atau penyiaran supaya pesan bisa tersampaikan dengan baik, menarik, dan juga bisa di terima khalayak. 

Broadcasting mempunyai karakter yang mendidik, menghibur, dan bisa memberikan informasi.

Yang mana pengiriman data atau proses penyiarannya bisa di lakukan melalui jaringan kabel, tanpa kabel / wireless / nirkabel.

Jaringan nirkabel atau wireless kini semakin populer dan banyak di gunakan ketimbang dengan menggunakan kabel, karena memang lebih fleksibel dan harganya sangat ekonomis sekali.

Contoh Broadcast Promosi

Contoh broadcast sering kita temukan pada siaran televisi (TV) dan juga siaran radio FM. Siaran itu akan berlangsung terus-menerus tanpa harus memastikan apakah ada pesawat radio atau televisi yang melakukan monitoring terlebih dahulu.

Selain siaran radio dan TV, broadcast juga bisa kamu temukan dengan mudah di media-media sosial atau media massa.

Sebagai contohnya, kamu bisa perhatikan poster broadcast atau contoh iklan penawaran di bawah ini:

Gambar di atas adalah contoh iklan yang menggunakan broadcast promosi lewat wa atau whatsApp.

Mengirim pesan broadcast di wa sangat efektif sekali untuk menarik perhatian calon pembeli.

Jenis Media Yang Digunakan Untuk Broadcast

Sampai di sini kamu pasti sudah mengerti tentang apa yang di maksud dengan broadcasting dan seperti apa contohnya.

Sekarang kamu juga harus tahu media-media apa saja yang bisa di gunakan untuk merealisasikan broadcast tersebut.

Keberadaan media tentu saja tidak bisa di pungkiri lagi manfaatnya, dan media juga yang berperan penting dalam mendukung proses broadcast agar bisa tersampaikan sesuai yang di harapkan

Menurut beberapa sumber, media sendiri di bagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu media cetak, media elektronik, dan media online yang menjadi gabungan antara keduanya.

Jangan bingung, mari kita bahas satu-persatu di bawah ini. 

1. Media Cetak

Media cetak berhasil menjadi salah satu perantara yang bisa di gunakan untuk menyampaikan atau menerima informasi dengan cakupan yang sangat luas.

Dengan media cetak, semua jenis informasi akan di sebarluaskan dengan cara di cetak terlebih dahulu pada kertas yang berupa koran, majalah, selebaran, tabloid, buku, dan sebagainya.

Walaupun tampilannya sangat terbatas sekali tanpa ada visualisasi video dan audio, namun informasi yang di sampaikan lewat media cetak ini bisa memberikan analisa yang lebih mendalam dan tentunya bersifat repeatable (berulang).

2. Media Elektronik

Kenapa di sebut media elektronik? Karena memang perangkat yang di gunakan sebagai perantara untuk menerima atau mengirim infomasi tersebut harus selalu terhubung dengan listrik. Pasalnya, media elektronik ini masih menggunakan jaringan kabel.

Proses penyampaian infomasi alias broadcast lewat media elektronik terbilang lebih cepat dan memiliki jangkauan yang lebih luas jika di bandingkan dengan iklan media cetak.

Bukan hanya itu saja, di lihat dari segi visual juga memiliki tampilan yang lebih menarik karena terdapat poster atau gambar, video, audio, dan juga teks yang lebih mudah di pahami dan tidak membosankan tentunya.

Lantas, apa yang menjadi kelemahan dari media elektronik ini? Kekurangannya adalah tidak ada pengulangan siaran (non-repeatable) dan komponen atau alat yang di gunakan terbilang lebih mahal jika kita bandingkan dengan media cetak.

3. Media Online

Seperti yang sudah saya singgung di atas, kalau media online merupakan sebuah gabungan atau kombinasi dari kedua jenis media cetak dan media elektronik.

Nah, proses penyampaian informasi melalui media online sendiri itu menggunakan jaringan internet.

Untuk mengirim dan menerima informasi yang lebih cepat bisa menggunakan dukungan sistem jaringan dengan skala besar seperti jaringan MAN dan WAN.

Namun, biaya yang harus di keluarkan untuk pengadaan infrastruktur tersebut sangat mahal sekali.

Media online ini sangat praktis, mudah, dan murah. Kamu bisa mendapatkan informasi baik dalam bentuk gambar atau poster, video, audio, atau bahkan teks secara real-time kapanpun dan di manapun.

Akan tetapi, tidak semua informasi yang ada di media online itu 100% akurat, ya!

Bukan cuma itu saja, kinerja daripada media online ini juga sangat bergantung pada kuat atau lemahnya sinyal jaringan internet.

Walaupun demikian, media online kini terus berkembang seiring berkembangnya teknologi, yang akhirnya sekarang ini media online sudah melewati beberapa tahapan perbaikan dalam proses penyampaian informasi.

Akhir Kata

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu broadcast, mulai dari definisi, pengertian, jenis-jenis media yang sering di pakai untuk broadcast dan contohnya yang bisa saya jelaskan dalam artikel ini.

Kesimpulannya, broadcasting atau broadcast adalah sebuah proses penyampaian atau penyiaran informasi yang dilakukan secara masif, dengan tujuan untuk mempersingkat waktu, menghemat biaya, dan tentunya agar informasi bisa tersebar dalam jangkauan yang lebih luas.