Contoh Pertanyaan Rumusan Masalah yang Bermanfaat

Salam Sobat Gonel, Mari Simak Contoh Pertanyaan Rumusan Masalah yang Bermanfaat

Sebagai seorang yang gemar berkegiatan riset, maka pertanyaan rumusan masalah adalah salah satu elemen penting yang harus dibuat sebelum memulai riset. Pertanyaan ini berfungsi untuk mengarahkan penelitian, sehingga tujuan penelitian dapat tercapai dengan efektif. Pertanyaan yang baik akan membantu peneliti untuk mempersempit fokus penelitian dan menemukan jawaban yang lebih spesifik. Di artikel ini, Sobat Gonel akan disajikan contoh-contoh pertanyaan rumusan masalah yang bermanfaat.

Kelebihan dan Kekurangan Contoh Pertanyaan Rumusan Masalah

Sebelum masuk ke contoh-contoh pertanyaan rumusan masalah, alangkah baiknya mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pertanyaan rumusan masalah. Beberapa kelebihan dari pertanyaan rumusan masalah diantaranya:

1. Mengarahkan tujuan riset

Dengan adanya pertanyaan rumusan masalah yang jelas, peneliti dapat mempersempit fokus penelitian. Hal ini akan membantu dalam menentukan tujuan riset dengan lebih mudah dan jelas.

2. Memudahkan dalam menentukan jenis data dan metode riset

Sebelum memulai riset, peneliti harus menentukan jenis data dan metode riset yang akan digunakan. Dengan adanya pertanyaan rumusan masalah yang jelas, peneliti dapat lebih mudah menentukan jenis data dan metode riset yang sesuai.

3. Memperjelas ruang lingkup penelitian

Pertanyaan rumusan masalah dapat membantu peneliti untuk memperjelas ruang lingkup penelitian. Dengan begitu, peneliti dapat membuat kesimpulan yang lebih spesifik dan akurat.

Namun, di sisi lain, ada juga kekurangan dari penggunaan pertanyaan rumusan masalah, diantaranya:

1. Terlalu sempit

Pertanyaan rumusan masalah dapat membuat fokus penelitian menjadi terlalu sempit dan terlalu spesifik. Hal ini akan menghambat peneliti untuk menemukan ide baru yang dapat menghasilkan temuan baru.

2. Tidak sesuai dengan hasil penelitian

Bisa saja hasil penelitian tidak sesuai dengan pertanyaan rumusan masalah yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini dapat membuat hasil penelitian menjadi tidak relevan dan tidak dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

3. Memiliki batasan waktu

Pertanyaan rumusan masalah memiliki batasan waktu yang bersifat liniernya. Dengan begitu, jika penelitian dilakukan dalam waktu yang terlalu singkat, maka hasil riset belum tentu mendapatkan jawaban yang optimal.

Tabel Contoh Pertanyaan Rumusan Masalah

No.
Judul Penelitian
Pertanyaan Rumusan Masalah
1
Analisis Kinerja Pemasaran Produk A
Bagaimana strategi pemasaran produk A mempengaruhi penjualan?
2
Peluang Pasar Bisnis Online
Apa peluang pasar bisnis online pada tahun 2022?
3
Studi Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja
Seberapa besar pengaruh media sosial pada kesehatan mental remaja?
4
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Bagaimana pengaruh lingkungan kerja pada kinerja karyawan?
5
Studi Perilaku Konsumen dalam Membeli Produk Online
Bagaimana perilaku konsumen dalam memilih produk di platform e-commerce?

FAQ Contoh Pertanyaan Rumusan Masalah

Apa itu pertanyaan rumusan masalah?

Pertanyaan rumusan masalah adalah pertanyaan yang digunakan untuk memandu penelitian agar lebih fokus dan efektif.

Bagaimana cara membuat pertanyaan rumusan masalah yang baik?

Membuat pertanyaan rumusan masalah yang baik dapat dilakukan dengan mengetahui tujuan riset, memperjelas ruang lingkup penelitian, dan menghindari pertanyaan yang terlalu sempit atau terlalu luas.

Mengapa penting untuk membuat pertanyaan rumusan masalah?

Pertanyaan rumusan masalah memiliki peran penting dalam penelitian, karena dapat mempersempit fokus riset dan membantu peneliti untuk menemukan jawaban yang lebih spesifik dan efektif.

Bagaimana cara mengetahui apakah pertanyaan rumusan masalah yang dibuat sudah baik atau belum?

Pertanyaan rumusan masalah yang baik harus memiliki kriteria yang jelas dan spesifik, serta mampu mengarahkan penelitian ke arah yang lebih efektif dan mudah dicapai.

Apa akibatnya jika pertanyaan rumusan masalah terlalu sempit atau terlalu luas?

Jika pertanyaan rumusan masalah terlalu sempit, maka fokus penelitian akan terlalu spesifik dan sulit menemukan ide baru. Sedangkan jika pertanyaan rumusan masalah terlalu luas, maka hasil penelitian akan menjadi tidak relevan dan tidak sesuai dengan tujuan penelitian.

Kapan sebaiknya pertanyaan rumusan masalah dibuat?

Pertanyaan rumusan masalah harus dibuat sebelum melakukan riset, karena dapat membantu peneliti menyusun rencana penelitian yang lebih efektif.

Apakah pertanyaan rumusan masalah penting dalam penelitian?

Pertanyaan rumusan masalah memegang peran penting dalam penelitian, karena dapat mempersempit fokus riset dan membantu peneliti untuk mencapai tujuan riset dengan lebih efektif.

Berapa jumlah pertanyaan rumusan masalah dalam sebuah penelitian?

Tidak ada batasan jumlah pertanyaan rumusan masalah dalam sebuah penelitian, tergantung pada kebutuhan dan tujuan riset yang ingin dicapai.

Bagaimana cara membuat pertanyaan rumusan masalah yang spesifik?

Agar pertanyaan rumusan masalah menjadi spesifik, maka harus diperjelas ruang lingkup penelitian serta menghindari penggunaan pertanyaan yang terlalu luas atau terlalu sempit.

Apakah pertanyaan rumusan masalah harus ditulis sebelum membuat proposal penelitian?

Ya, pertanyaan rumusan masalah harus ditulis sebelum membuat proposal penelitian, karena dapat membantu peneliti untuk memandu riset dengan lebih efektif.

Mengapa pertanyaan rumusan masalah harus difokuskan?

Pertanyaan rumusan masalah yang difokuskan akan memudahkan peneliti menyusun rencana penelitian, memilih metode riset yang sesuai, dan menemukan jawaban yang lebih spesifik.

Apakah sampel penelitian harus sesuai dengan pertanyaan rumusan masalah?

Ya, sampel penelitian harus sesuai dengan pertanyaan rumusan masalah, karena dapat memudahkan peneliti untuk menemukan jawaban yang lebih spesifik dan efektif.

Apakah pertanyaan rumusan masalah dapat berubah selama riset dilakukan?

Ya, pertanyaan rumusan masalah dapat berubah selama riset dilakukan, tergantung pada hasil penelitian yang didapatkan.

Bagaimana cara memilih pertanyaan rumusan masalah yang tepat?

Pertanyaan rumusan masalah harus memenuhi kriteria yang jelas dan spesifik, serta mampu mengarahkan penelitian ke arah yang lebih efektif dan mudah dicapai.

Kesimpulan

Dalam riset, pertanyaan rumusan masalah memegang peran penting dalam menentukan fokus penelitian. Oleh karena itu, pertanyaan rumusan masalah harus dibuat dengan baik agar dapat mempersempit ruang lingkup riset dan menghasilkan temuan yang lebih spesifik dan efektif. Namun, juga perlu diingat bahwa pertanyaan rumusan masalah yang terlalu sempit atau terlalu luas dapat menghambat riset dan hasil riset yang didapatkan bisa tidak sesuai dengan tujuan riset yang diinginkan. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran dan inspirasi dalam membuat pertanyaan rumusan masalah yang bermanfaat.

Action Point

Sekarang sudah saatnya Sobat Gonel menerapkan contoh-contoh pertanyaan rumusan masalah yang telah diberikan dalam riset Sobat sendiri. Jangan lupa untuk memperjelas ruang lingkup riset, menentukan tujuan riset, serta memilih metode riset yang tepat untuk mendapatkan hasil riset yang optimal.

Disclaimer

Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi seputar contoh pertanyaan rumusan masalah dan bukanlah hasil penelitian yang sah. Penulis tidak bertanggung jawab atas penggunaan informasi dalam artikel ini tanpa konsultasi lebih lanjut. Semua keputusan berdasarkan artikel ini adalah tanggung jawab pembaca. Terima kasih.

Tukang Share Informasi