Contoh Perhitungan Sambungan Las

Salam Sobat Gonel, Yuk Pelajari Mengenai Perhitungan Sambungan Las!

Sebelum memulai menghitung sambungan las, Sobat Gonel perlu memahami apa itu sambungan las dan bagaimana cara membuatnya. Sambungan las adalah metode penyambungan dua logam dengan cara melelehkan suatu logam yang kemudian digunakan sebagai penghubung antara dua logam tersebut. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat las listrik yang menghasilkan panas sangat tinggi.

Sambungan las banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti pembuatan kapal, pembuatan jembatan, konstruksi gedung, dan masih banyak lagi. Nah, untuk Sobat Gonel yang ingin memulai belajar mengenai sambungan las, perlu mengetahui cara menghitung sambungan las agar hasilnya lebih akurat dan kuat. Simak contoh perhitungan sambungan las berikut ini!

Kelebihan dan Kekurangan Sambungan Las

Kelebihan Sambungan Las

Sambungan las memberikan kekuatan yang lebih besar dibandingkan sambungan lainnya, seperti sambungan dengan baut atau plesteran. Selain itu, sambungan las juga memberikan hasil yang lebih rapi dan estetis karena sambungan tersebut menjadi satu kesatuan. Proses pengelasan juga lebih cepat dan efisien.

Sambungan las dapat digunakan untuk menghubungkan logam dengan ketebalan yang berbeda-beda, sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Selain itu, sambungan las juga bersifat tahan terhadap beban dinamis dan gerakan yang terjadi.

Kekurangan Sambungan Las

Salah satu kekurangan sambungan las adalah ketidakmampuan untuk menyesuaikan perubahan suhu. Sambungan las yang dipanaskan terlalu panas atau terlalu dingin dapat mengalami keretakan atau cacat. Selain itu, sambungan las juga memerlukan keahlian khusus dan peralatan yang mahal untuk dilakukan, sehingga biaya pembuatan sambungan las menjadi lebih mahal dibandingkan dengan sambungan lainnya.

Sambungan las juga memerlukan langkah-langkah perawatan khusus agar tetap dalam kondisi yang baik, seperti pemeriksaan berkala untuk menghindari terjadinya keretakan atau kebocoran.

Contoh Perhitungan Sambungan Las pada Logam dengan Ketebalan yang Sama

Perhitungan sambungan las pada logam dengan ketebalan yang sama relatif mudah dilakukan. Berikut contoh perhitungan sambungan las:

Ketebalan Logam (mm)
Lebar Las (mm)
Jumlah Las
5
6
2
10
8
3
15
10
4

Dalam contoh perhitungan sambungan las di atas, ketebalan logam yang dilas adalah 5 mm, 10 mm, dan 15 mm. Lebar las yang digunakan adalah 6 mm, 8 mm, dan 10 mm. Jumlah las yang dibutuhkan tergantung pada lebar las yang digunakan dan ketebalan logam yang dilas. Semakin tebal logam yang dilas, semakin banyak las yang diperlukan.

Perhitungan Sambungan Las pada Logam dengan Ketebalan yang Berbeda

Perhitungan sambungan las pada logam dengan ketebalan yang berbeda memerlukan perhitungan yang lebih rumit. Berikut adalah contoh perhitungan sambungan las pada logam dengan ketebalan yang berbeda:

Logam A Ketebalan (mm)
Logam B Ketebalan (mm)
Lebar Las (mm)
Jumlah Las
5
10
6
6
10
15
8
9
15
20
10
10

Dalam perhitungan di atas, jumlah las yang dibutuhkan tergantung pada ketebalan logam A dan logam B serta lebar las yang digunakan. Semakin tebal kedua logam, semakin banyak las yang diperlukan.

FAQ

1. Bagaimana cara membuat sambungan las yang kuat?

Cara membuat sambungan las yang kuat adalah dengan memastikan bahwa sambungan las terhubung dengan erat dan tidak memiliki kelemahan atau kebocoran.

2. Apa saja jenis-jenis sambungan las?

Beberapa jenis sambungan las yang umum digunakan adalah sambungan las butt joint, lap joint, dan tee joint.

3. Apa saja keuntungan dari penggunaan sambungan las butt joint?

Keuntungan dari penggunaan sambungan las butt joint adalah mudah dilakukan, hasilnya estetis, dan kuat.

4. Apa saja kelemahan dari penggunaan sambungan las butt joint?

Kelemahan dari penggunaan sambungan las butt joint adalah terdapat celah antara dua bagian logam yang disambungkan, sehingga memerlukan pengisian celah dengan logam tambahan atau filler.

5. Apa itu filler dalam sambungan las?

Filler adalah logam tambahan yang digunakan untuk mengisi celah antara dua bagian logam dalam sambungan las.

6. Apa saja faktor yang mempengaruhi kekuatan sambungan las?

Faktor yang mempengaruhi kekuatan sambungan las adalah ketebalan logam, tipe las, kualifikasi jasa las, dan penggunaan filler.

7. Apa itu pengelasan TIG?

Pengelasan TIG adalah pengelasan dengan menggunakan elektroda yang dilindungi oleh gas argon atau campuran gas.

8. Apa itu pengelasan SMAW?

Pengelasan SMAW adalah pengelasan dengan menggunakan elektroda yang sudah memiliki bahan pengisi.

9. Apa itu pengelasan MIG?

Pengelasan MIG adalah pengelasan dengan menggunakan kawat pengisi yang diumpankan secara otomatis.

10. Apa itu pengelasan flux cored?

Pengelasan flux cored adalah pengelasan dengan menggunakan kawat pengisi yang sudah dilapisi oleh bahan pengisi.

11. Apa itu preheat dalam pengelasan?

Preheat dalam pengelasan adalah pemanasan yang dilakukan sebelum pengelasan dilakukan untuk meminimalkan ketidakseimbangan suhu dalam sambungan las.

12. Apa itu post-weld heat treatment dalam pengelasan?

Post-weld heat treatment dalam pengelasan adalah pemanasan yang dilakukan setelah pengelasan selesai untuk memperbaiki sifat mekanik dan struktur mikro dari sambungan las.

13. Apa saja jenis gas yang digunakan dalam pengelasan TIG?

Jenis gas yang umum digunakan dalam pengelasan TIG adalah argon, helium, atau campuran argon dan helium.

Kesimpulan

Sambungan las merupakan metode penyambungan logam yang kuat dan efektif. Namun, sambungan las juga memiliki kekurangan, seperti biaya yang lebih mahal dan ketidakmampuan untuk menyesuaikan perubahan suhu. Untuk melakukan sambungan las yang kuat dan rapi, Sobat Gonel harus memahami cara menghitung sambungan las dengan benar.

Dalam perhitungan sambungan las, jumlah las yang dibutuhkan tergantung pada ketebalan logam yang dilas dan lebar las yang digunakan. Selain itu, faktor seperti tipe las dan kualifikasi jasa las juga mempengaruhi kekuatan sambungan las.

Setelah memahami contoh perhitungan sambungan las, Sobat Gonel dapat memulai praktik sambungan las dengan lebih percaya diri dan profesional. Jangan lupa untuk melakukan perawatan khusus agar sambungan las tetap dalam kondisi yang baik dan tahan lama.

Disclaimer

Artikel ini disusun untuk tujuan informasi saja. Pembaca harus memperhatikan bahwa pengelasan dapat membahayakan keselamatan manusia jika tidak dilakukan dengan benar dan hati-hati. Kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kecelakaan yang mungkin terjadi akibat dari informasi yang terdapat dalam artikel ini. Pastikan untuk menggunakan alat dan teknik yang tepat, serta mengikuti prosedur keselamatan yang telah ditetapkan.

Tukang Share Informasi