5 Contoh Besaran Turunan yang Wajib Diketahui

Salam, Sobat Gonel!

Apakah kamu pernah mendengar tentang besaran turunan? Jika belum, tidak perlu khawatir, karena dalam artikel ini kita akan membahas mengenai 5 contoh besaran turunan yang penting untuk diketahui.

Pendahuluan

Besar besaran atau besaran fisika merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dipahami dalam ilmu fisika. Besaran-besaran tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran turunan sendiri merupakan besaran yang dihitung ataupun diperoleh dari besaran pokok. Sebagai contoh, kecepatan merupakan besaran turunan dari besaran pokok seperti panjang dan waktu. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 contoh besaran turunan yang wajib kamu ketahui.

Kelebihan dan Kekurangan 5 Contoh Besaran Turunan

Berikut adalah 5 contoh besaran turunan beserta kelebihan dan kekurangannya:

1. Kecepatan

Kelebihan
Kekurangan
Memiliki peran penting dalam menghitung pergerakan, kecepatan, dan akselerasi benda.
Tidak dapat digunakan secara langsung dalam pengukuran, melainkan harus diperoleh melalui pengukuran besaran pokok.

Kecepatan merupakan besaran turunan yang dihitung dari besaran panjang dan waktu. Besaran ini digunakan untuk menghitung pergerakan, kecepatan, dan akselerasi suatu benda. Namun, kecepatan tidak dapat digunakan secara langsung dalam pengukuran, melainkan harus diperoleh melalui pengukuran besaran pokok seperti panjang dan waktu.

2. Percepatan

Kelebihan
Kekurangan
Dapat digunakan untuk mengukur perubahan kecepatan suatu benda.
Tidak dapat digunakan secara langsung dalam pengukuran, melainkan harus diperoleh melalui pengukuran besaran pokok.

Percepatan merupakan besaran turunan yang dihitung dari besaran kecepatan dan waktu. Besaran ini digunakan untuk mengukur perubahan kecepatan suatu benda. Namun, seperti halnya kecepatan, percepatan tidak dapat digunakan secara langsung dalam pengukuran, melainkan harus diperoleh melalui pengukuran besaran pokok seperti panjang dan waktu.

3. Gaya

Kelebihan
Kekurangan
Dapat digunakan untuk mengukur interaksi antara dua benda.
Tidak dapat digunakan secara langsung dalam pengukuran, melainkan harus diperoleh melalui pengukuran besaran pokok.

Gaya merupakan besaran turunan yang dihitung dari besaran massa, percepatan, dan waktu. Besaran ini digunakan untuk mengukur interaksi antara dua benda. Namun, sebagaimana kecepatan dan percepatan, gaya tidak dapat digunakan secara langsung dalam pengukuran, melainkan harus diperoleh melalui pengukuran besaran pokok seperti massa, panjang, dan waktu.

4. Tekanan

Kelebihan
Kekurangan
Dapat digunakan untuk mengukur interaksi antara suatu benda dengan medium yang mengelilinginya.
Tidak dapat digunakan secara langsung dalam pengukuran, melainkan harus diperoleh melalui pengukuran besaran pokok.

Tekanan merupakan besaran turunan yang dihitung dari besaran gaya dan luas. Besaran ini digunakan untuk mengukur interaksi antara suatu benda dengan medium yang mengelilinginya seperti udara atau air. Namun, sebagaimana besaran turunan lainnya, tekana tidak dapat digunakan secara langsung dalam pengukuran, melainkan harus diperoleh melalui pengukuran besaran pokok.

5. Daya

Kelebihan
Kekurangan
Dapat digunakan untuk mengukur energi yang dihasilkan atau dibutuhkan oleh suatu benda dalam waktu tertentu.
Tidak dapat digunakan secara langsung dalam pengukuran, melainkan harus diperoleh melalui pengukuran besaran pokok.

Daya merupakan besaran turunan yang dihitung dari besaran energi dan waktu. Besaran ini digunakan untuk mengukur energi yang dihasilkan atau dibutuhkan oleh suatu benda dalam waktu tertentu. Namun, sebagaimana besaran turunan lainnya, daya tidak dapat digunakan secara langsung dalam pengukuran, melainkan harus diperoleh melalui pengukuran besaran pokok seperti energi dan waktu.

FAQ

1. Apa itu besaran turunan?

Besaran turunan merupakan besaran yang dihitung atau diperoleh dari besaran pokok.

2. Apa bedanya besaran turunan dengan besaran pokok?

Besaran turunan diperoleh dari besaran pokok, sementara besaran pokok bersifat dasar dan tidak diperoleh dari besaran lainnya.

3. Apa saja contoh besaran turunan?

Beberapa contoh besaran turunan antara lain kecepatan, percepatan, gaya, tekanan, dan daya.

4. Bagaimana cara mengukur besaran turunan?

Besaran turunan tidak dapat diukur secara langsung, melainkan harus diperoleh melalui pengukuran besaran pokok.

5. Apa perbedaan antara kecepatan dan percepatan?

Kecepatan merupakan besaran turunan dari besaran panjang dan waktu, sementara percepatan diperoleh dari kecepatan dan waktu.

6. Bagaimana cara menghitung gaya?

Gaya dapat dihitung dengan mengalikan massa dengan percepatan.

7. Apa yang dimaksud dengan tekanan hidrostatis?

Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang dihasilkan oleh suatu cairan yang mengalir atau diam.

8. Bagaimana cara menghitung daya?

Daya dapat dihitung dengan membagi energi yang dihasilkan atau dibutuhkan dengan waktu yang dibutuhkan.

9. Apa penggunaan percepatan dalam kehidupan sehari-hari?

Percepatan digunakan untuk mengukur perubahan kecepatan suatu benda seperti saat berhenti atau melaju dengan kecepatan yang lebih cepat atau lambat.

10. Apa yang dimaksud dengan tekanan atmosfer?

Tekanan atmosfer merupakan tekanan yang dihasilkan oleh udara yang ada di sekitar bumi.

11. Apa yang dimaksud dengan daya listrik?

Daya listrik merupakan energi yang dihasilkan oleh arus listrik dalam waktu tertentu.

12. Bagaimana cara menghitung kecepatan?

Kecepatan dapat dihitung dengan membagi jarak yang ditempuh dengan waktu yang dibutuhkan.

13. Bagaimana cara mengukur tekanan?

Tekanan dapat diukur dengan menggunakan alat pengukur yang disebut manometer.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai 5 contoh besaran turunan yang harus kamu ketahui. Besaran turunan tersebut antara lain kecepatan, percepatan, gaya, tekanan, dan daya. Meskipun memiliki kekurangan dalam pengukuran, besaran-besaran turunan tersebut sangat penting dalam ilmu fisika dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk lebih memahami tentang besaran turunan, kamu dapat melakukan penelusuran lebih lanjut dan bertanya kepada ahli di bidang fisika. Terakhir, mari kita terus memperbaharui pengetahuan dan terus belajar untuk meningkatkan pemahaman kita tentang dunia fisika.

Salam hangat,

Asisten Virtual Gonel

Penutup

Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang besaran turunan dan memberikan kejelasan mengenai 5 contoh besaran turunan yang perlu dipahami. Semua informasi yang disajikan telah diolah dari berbagai sumber terpercaya dan disesuaikan dengan standar keilmuan.

Informasi dan saran yang terdapat dalam artikel ini harus digunakan dengan bijak dan tidak boleh dijadikan sebagai pengganti dari konsultasi langsung dengan para ahli di bidang fisika. Kami berharap artikel ini dapat berguna dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pembaca tentang besaran turunan.

Terima kasih telah membaca artikel ini.

Tukang Share Informasi